palingyess.com - Apakah Anda bahagia dengan pekerjaan Anda saat ini atau Anda lebih suka berada di waktu luang? Sebelum Anda menjawab hal tersebut kami ingin menyampaikan bahwa puncak kebahagian seseorang salah satunya berada saat ia sedang bekerja. Hal ini telah dilakukan penelitian oleh Csikszentmihalyi.Apakah ini kesimpulan yang mengejutkan? Orang-orang merasa lebih bahagia di tempat kerja, meskipun mereka mengatakan mereka lebih suka berada di rumah.Csikszentmihalyi percaya bahwa ini disebabkan bukan karena mereka tidak suka pekerjaan mereka namun sebuah pekerjaan yang memiliki sebuah aturan, tantangan dan dapat diformat untuk selalu fokus akan membuat semangat mereka terus terpacu. Dan sebuah kenyamanan, tanpa struktur apapun, bisa menjadi kebosanan dan melahirkan sikap apatis.Itu berarti Anda harus meningkatkan kualitas jam kerjasehingga Anda dapat menikmati waktu luang. Tapi apa gunanya menyediakan waktu luang yang ekstra tetapi akan membuat Anda kurang bahagia?
Apakah Waktu Luang Anda Membosankan?[caption id="attachment_36" align="alignnone" width="827"]

credit:
www.motivasi-islami.com[/caption]Solusi bagi sebagian orang untuk mengisi seluruh waktu mereka dengan pekerjaan. Dengan membuat sendiri mereka sibuk, mereka tidak pernah harus menghadapi kebosanan. Namun kelemahan dari ini sering membebani jumlah waktu yang Anda miliki di setiap hari. Namun menurut kami, setiap apa pun waktu luang yang Anda isi sebaiknya harus bernilai ibadah atau diniatkan untuk mencari pahala.
Seni dari Sebuah Kemalasan - Bagaimana Menjadi Untung walaupun tidak produktif[caption id="attachment_37" align="alignnone" width="829"]

credit:
bisnisukm.com[/caption]Berikut ini adalah beberapa ide untuk menemukan sukses dalam berusaha agar menguasai seni kemalasan:
Menjalani sebuah Hobby [caption id="attachment_38" align="alignnone" width="1024"]

credit:
puteriputeri.com[/caption]Hoby adalah sesuatu yang Anda sukai, tetapi tidak memiliki tenggat waktu, jadwal ataupun prosedur yang umum di tempat kerja Anda. Dan anda akan merasa nyaman melakukannya.
Mempelajari sebuah Keterampilan [caption id="attachment_39" align="alignnone" width="822"]

credit:
bangda.kemendagri.go.id[/caption]Belajar bisa sangat menyenangkan ketika tidak ada IPK, evaluasi kinerja atau surat nilai. Cobalah belajar bahasa baru, mengambil seni bela diri atau belajar berbicara di depan umum.
Peluang untuk Berbelanja[caption id="attachment_41" align="alignnone" width="811"]

credit:
warongmuslim.com[/caption]Seberapa sering Anda melihat selebaran untuk sebuah acara atau kegiatan, tetapi mengabaikan hal itu karena Anda tidak punya waktu? Siapkan kesempatan untuk waktu luang Anda ke depan.
Menulis Sebuah Buku[caption id="attachment_42" align="alignnone" width="820"]

credit:
slideshare.net[/caption]Saya pernah mendengar statistik yang mengatakan 8 dari 10 orang ingin menulis sebuah buku dalam hidup mereka. Mungkin sekarang adalah waktu untuk mulai bekerja pada draft pertama. Saya telah menemukan proyek-proyek pribadi seperti ini bisa menjadi pengalihan menyenangkan dari tujuan eksternal yang biasa dilakukan di hari kerja atau sekolah.
Berolahraga [caption id="attachment_43" align="alignnone" width="1024"]

credit:
drentea.com[/caption]Jika Anda tidak suka berjalan atau pergi ke gym, jangan memaksakan diri. Tapi ada banyak olahraga yang menarik yang berbeda dan kegiatan yang dapat menggerakkan tubuh Anda. Berolahraga dapat merilis hormon di otak yang meningkatkan mood Anda.
Membaca Sebuah Buku [caption id="attachment_44" align="alignnone" width="818"]

credit: hijapedia.com[/caption]Memiliki buku (tidak hanya membaca blog) mengharuskan otak Anda terus bekerja. Membaca dengan cahaya yang cukup dapat menjadi cara yang bagus untuk tetap terlibat tanpa membakar diri di luar ruangan.
Gunakan Untuk Bersosial [caption id="attachment_45" align="alignnone" width="800"]

credit:
kaskus.co.id[/caption]Peneliti melihat bahwa aliran tidak hanya datang dari kerja dan mental tugas, tapi juga saat bersosialisasi. Bercakap-cakap dengan teman-teman sebenarnya tugas mental yang cukup kompleks, Anda membutuhkan cara untuk dapat membaca sinyal dan bahasa tubuh, berpikir cepat dan menanggapi komentar.
Cobalah Bermain Games [caption id="attachment_46" align="alignnone" width="808"]

credit:
playbuzz.com[/caption]Game telah ada jauh sebelum Nintendo datang. Prevalensi game di sebagian besar budaya ini mungkin karena bermain game adalah tugas mental yang menantang. Belajar dan bermain game dapat menyediakan lingkungan yang menarik tanpa stres.
Buat Suatu Kreativitas[caption id="attachment_47" align="alignnone" width="816"]

credit:
popular-world.com[/caption]Kreativitas sering terlihat seperti memiliki ide-ide yang baik. Tetapi jika Anda melihat akar kata kreativitas, menciptakan, maka kreativitas dapat dilihat sebagai hanya membangun sesuatu yang baru. Pilih sesuatu yang kecil, tapi bermakna, untuk membuat kreativitas. Menghabiskan satu jam untuk sesuatu yang sangat bermanfaat akan terasa menyenangkan.
Menghargai Kesendirian [caption id="attachment_48" align="alignnone" width="816"]

credit:
pingkanyeonra.wordpress.com[/caption]Cobalah untuk menghargai bagaimana hari-hari yang berbeda saat Anda jalani. Ini bisa menjadi pengalaman yang lebih menarik daripada sekedar membunuh kesan pertama Anda tentang kesendirian.
Mulailah Bekerja lagi dari Sekarang [caption id="attachment_49" align="alignnone" width="818"]

credit:
bekasiurbancity.com[/caption]Fokus pada apa pun yang Anda alami pada saat itu. Ini terdengar sepele pada awalnya, tetapi sebenarnya sangat sulit untuk mempertahankan. Berkonsentrasi pada otot-otot Anda, indra atau lingkungan sekitar Anda membutuhkan usaha mental ketika diterpa pikiran yang mengganggu.
Komitmen dengan Pekerjaan[caption id="attachment_50" align="alignnone" width="788"]

credit:
beritartikel.blogspot.com[/caption]Kami yakin beberapa dari kita bisa mengklaim bahwa 100% dari waktu yang kita digunakan persis sebagaimana yang kita inginkan. Komitmen dengan pekerjaan, keluarga dan sekolah berarti porsi yang cukup besar dari waktu Anda bekerja yang tujuan sepenuhnya untuk Anda sendiri.