"Jalannya kok masih kayak gini," kata salah seorang wisatawan, Abdul Rosi kepada KompasTravel, Minggu (8/1/2017).Tim Pantai Selatan Rescue untuk Pantai Sendiki, Kris Sugiantoro mengatakan, wisatawan di pantai tersebut cukup ramai. Tiap hari, jumlah wisatawan bisa mencapai 500 hingga 800 orang.Ia menyebut, banyak wisatawan memilih lokasi itu karena terbuka selama 24 jam. Penjagaan pun juga dilakukan selama 24 jam. "Di sini yang jaga 24 jam. Jadi bergantian," ungkap Kris.Fasilitas di pantai itu juga lengkap. Di sepanjang pantai terdapat ayunan yang biasa dibuat bermain para wisatawan.Selain itu juga terdapat gazebo yang terbuat dari kayu, beratap jerami dan alang-alang. Gazebo tersebut berada di bawah pohon yang ada di pinggir pantai. Akses masuk menuju Pantai Sendiki di Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/1/2017). Jalan tak beraspal itu sepanjang satu kilometer.
Pengelola juga menyediakan rumah kayu untuk wisatawan yang ingin bermalam. Rumah kayu itu ada atas pohon pinggir pantai tersebut. Tarifnya Rp 150.000 semalam."Rumah kayu itu muat orang empat. Sementara masih ada lima rumah," kata Kris.Namun, tambah Kris, wisatawan yang tidak ingin sewa rumah kayu bisa mendirikan tenda di sepanjang pantai.[caption id="attachment_4620" align="alignnone" width="760"] Sejumlah wisatawan saat bermain di sepanjang Pantai Sendiki, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/1/2017). source image: @esokharinanti.com[/caption] [caption id="attachment_4619" align="alignnone" width="760"] source image: @anyar.info[/caption]sumber travel.kompas.com