PalingYess.com -- Keadaan memprihatinkan empat ekor beruang di Bonbin Bandung menjadi perhatian dunia. Selain liputan oleh sejumlah media internasional, termasuk DailyMail dari Inggris, petisi online yang diinisiasi oleh aktivis perlindungan hewan asal Inggris, Tori Hollingsworth juga mencuat. Kata Tori, "Beruang itu sangat-sangat kurus dan kelaparan. Pengunjung yang prihatin memberi mereka makanan untuk membuat mereka tetap hidup," (detikcom). Meskipun laporan dari DailyMail menyebutkan bahwa beruang ini sampai harus makan kotoran sendiri untuk bertahan hidup dan tampak nyata keadaan mereka terlalu kurus hingga tulangnya menonjol dan keempatnya selalu menengadahkan tangan menunjukkan gerakan minta diberi makan oleh pengunjung, Humas Bonbin Bandung (diwakili Sudaryo) mengelak tudingan bahwa mereka lalai memberi makan, dan mengatakan"Kalau kurus, itu kan pendapat orang. Versinya beda-beda," (
detikcom).Walikota Ridwan Kamil yang ikut kesal atas kasus ini karena juga menyangkut citra kotanya memberi pernyataan, "Sudah berulang kali disampaikan, Bonbin ini milik pribadi swasta, kita tidak punya kapasitas. Untuk surat keberatan saya sudah kirim ke Kemen LH tahun lalu. Pressure-nya ke kementerian karena mereka yang bisa menutup. Saya posisi hari ini prihatin dan kecewa terharap cara mengelola. Bonbin ini selalu membawa nama buruk Bandung ke dunia internasional. Saya sudah berupaya untuk membantu mencarikan investor, carikan lahan, kita buat lebih hewani, tapi kan respons pengelola seperti itu." (
detik.com)Traveler yang tahu keadaan bonbin mengatakan kejadian buruk tentang hewan tak terurus di bonbin Bandung bukan pertama kali terjadi. "Terakhir yang paling menyedihkan, gajah yang mati karena sakit dan tidak mendapat perawatan yang sesuai standar," (
detik travel).Pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Menteri Siti Nurbaya Bakar mengeluarkan pernyataan, ""Ya, Kebun Binatang Bandung sudah jadi atensi kita, sudah beberapa waktu kita ingetin. Bonbin sebagai lembaga konservasi punya persyaratan-persyaratan. Intinya, apakah itu Bonbin Bandung atau Bonbin Surabaya, itu termasuk yang cukup intensif juga kita komunikasikan." Siti Nurbaya juga mengakui bahwa penanganan bonbin di Indonesia masih lemah dan mutu manajemen pemeliharaan hewan di dalamnya terus didorong untuk ditingkatkan.
sumber
chirpstory.com