PalingYess.com -- Menikah adalah salah satu fase istimewa yang selalu dinanti oleh setiap manusia. Bagaimana kedua insan bersatu dalam satu ikatan suci untuk mencapai kehidupan yang hakiki dalam limpahan ridho ilahi.Ada orang yang memilih untuk menjaga dirinya sebelum akad nikah dengan status ‘jomblo’ eh, single. Sebuah pilihan postif untuk menjaga diri demi menjemput pasangan yang terbaik.Namun tetap saja, dalam kenyataanya si Jomblo alias single juga pasti mengalami pase naik-turun dalam menuju pernikahannya kelak. Salah satu hal paling membuat si Jomblo
baper adalah saat menghadiri resepsi pernikahan. Hal-hal berikut ini hanya dirasakan oleh si Jomblo saat hadir di pesta pernikahan.
Ditodong pertanyaan, ‘kapan nyusul nikah ?, temennya sudah nikah tuh !.”Pertanyaan ‘kapan nikah?’ yang dilontarkan untuk dia yang Jomblo laksana petir disiang bolong. Sedikit banyaknya akan membuat perasaan si Jomblo terngiang-ngiang dengan pertanyaan tersebut.
Datang ke Resepsi dengan Keluarga atau TemanBerbeda dengan mereka yang datang ke pernikahan dengan ‘pasangan’ non muhrimnya, si Jomblo lebih memilih datang dengan kelurga atau teman-temannya. Ciri ini akan terlihat jelas diantara para undangan yang datang.
Baper Dengan Teman Sebaya yang Gendeng Suami dan AnakDi resepsi pernikahan juga si Jomblo merasa
baper ketika melihat teman sebaya sudah datang dengan suami, bahkan dengan anaknya. Sedangkan si Jomblo datang sendiri atau berkamuflase dengan teman-teman. Namun tetap si Jomblo harus yakin, kelak akan ada saatnya dimana ia menghadiri pernikahan dengan sang suaminya.
Memikirkan Konsep PernikahanKadangkala setiap menghadiri pernikahan membuat si Jomblo berangan membuat pernikahan yang sejenis atau dengan konsep yang berbeda. Seperti membuat referensi pernikahannya kelak.
Bisa Saja Bertemu Sang JodohTentu saja, berkumpulkan dua kubu teman-teman sang mempelai wania dan juga pria akan memberikan kesempatan bagi si Jomblo untuk dapat bertemu dengan sang Jodoh. Karena jodoh adalah sebuah rahasia, tak ada yang tahu bertemu, bisa saja bertemu di pernikahan teman kita.Sejatinya, Jojoh telah digariskan sesuai benang merahnya. Tinggal bagaimana setiap individu dapat mengurai benang yang kusut itu kemudian menggulungnya hingga bertemu pada salah satu titik. Ingatlah bahwa Allah SWT menciptakan segala sesuatunya berpasangan, termasuk jodoh.sumber
satumedia.co