PalingYess.com - Berapa usia Anda sekarang? Apa sudah menginjak kepala tiga? Jika iya, usia kepala tiga artinya tak lagi mengiyakan semua ajakan untuk sekadar nongkrong.
Bukan berarti Anda tak boleh menyenangkan diri sendiri. Semua orang memang butuh piknik sih. Tapi, sekarang, di usia 30 tahun, sudah harus lebih selektif, mana yang harus ditolak dan mana yang diiyakan.
Apa saja sih hal-hal yang mestinya sudah kita miliki saat menginjak usia kepala tiga? Nah, berikut enam hal yang kami sarikan dari duitpintar.com.
1. Sudah Mandiri Finansial
Saat usia 30-an, idealnya Anda sudah mapan dalam pekerjaan yang Anda geluti sekarang. Bukan cuma jadi pekerja kantor dengan level manajer loh ya, tapi termasuk juga menjadi pelaku wirausaha yang sukses.
Mandiri finansial artinya Andasudah gak bergantung lagi sama orang lain, misalnya sama orangtua. Syukur-syukur kalau Anda malah sudah bisa balas budi ke orangtua.
Nah, apalagi jika Anda sudah memiliki keluarga. Selain dari penghasilan tetap, tak ada salahnya menambah sumber penghasilan. Tuntutan kehidupan bakal sangat menuntut perekonomian yang mapan ke depannya. Anda tak bisa bersantai-santai lagi dalam hal memenuhi pundi-pundi di usia 30-an.
2. Punya Kebiasaan Mengelola Uang yang Baik
Punya penghasilan besar akan jadi sia-sia jika gak disertai dengan kemampuan mengelola dengan baik. Cara atau gaya menggunakan uang yang kita punya sangat penting di usia kepala 3.
Kita sudah harus bisa mengalokasikan penghasilan setiap bulan dengan tepat. Misalnya saja, 40% untuk makan serta kebutuhan sehari-hari, 20% buat membayar tagihan atau cicilan, 10% untuk tabungan, 10% untuk hiburan atau liburan, dan seterusnya.
Kalau sudah ada alokasi yang jelas, alur keuangan kita jadi semakin jelas. Kita juga jadi punya target. Penghasilan segini, ya pengeluaran harus dicukup-cukupin.
Kalau sudah begitu, tak ada lagi komplain duit gak cukup. Atau, ngerengek-rengek gaji habis sebelum akhir bulan.
Jangan cuma getol ngeluarin duit dong, nabung juga penting kalo gak mau melarat!
3. Memiliki Tabungan dan Dana Darurat
Di usia 30-an sudah gak boleh deh tuh yang namanya tepok jidat atau elus dada karena sama sekali tak punya yang namanya tabungan atau dana darurat. Jangan sampai perjuangan bekerja sejak usia 20-an jadi sia-sia belaka. Cuma dapet capek dan stres saja.
Menabung itu prinsipnya adalah menyisihkan di awal, tapi yang sering kejadian malah mengais-ais sisa gaji di akhir bulan buat ditabung. Wah bisa kacau. Berarti kalau tak ada sisa, ya tak nabung dong.
Mengetahui besaran yang harus kita tabung setiap bulannya itu penting. Tapi yang terpenting adalah niat dan tujuan kita menabung. Percuma dong alokasi tabungan besar, tapi ujung-ujungnya ludes di tengah jalan karena gak punya tujuan.
4. Tak Punya Banyak Utang
Ada ungkapan bahwa utang itu bikin semangat cari uang ya. Gak salah-salah amat sih, tapi jangan juga jadi kebablasan dan salah pengertian. Kalau hidup dengan utang yang kelewat besar apa iya tak bikin stres?
Utang itu bukan sesuatu yang negatif, selama Anda disiplin dalam membayar. Pebisnis sukses saja banyak yang memulai usahanya dengan bantuan utang. Nah, kalau Anda punya utang tapi tak punya kesadaran untuk melunasi, apa tak jadi masalah tuh, alias utang makin membesar?
Kalau seperti gitu akhirnya penghasilan cuma numpang lewat saja karena harus habis untuk bayar utang. Sudah bukan saatnya pusing dan bingung karena setiap bulan sport jantung dengan pengeluaran untuk utang.
Ingat, masih banyak hal yang harus Anda prioritaskan di usia kepala 3. Proporsi utang yang sehat itu gak lebih dari 30% penghasilan kita.
Punya utang ya harus dibayarlah, memangnya uang turun dari langit!
5. Punya Properti Pribadi
Kemampuan dan penghasilan masing-masing orang memang berbeda ya, tak bisa disamakan atau dipaksa untuk sama. Tapi, di usia kepala 3 sih mestinya Anda sudah bisa membeli properti sendiri.
Bagi yang sudah sanggup bayar lunas, selamat ya! Tapi bagi yang belum punya uang sebanyak itu, balik lagi ke poin 4 di atas, utang tak ada salahnya. Anda bisa mulai nyicil rumah tipe kecil dan sederhana saja.
Pasti tahukan betapa tinggi harga properti, dan makin tahun selalu naik pesat. Mulai cari tahu deh bagaimana strategi untuk bisa mulai memiliki rumah atau apartemen idaman sebelum harganya naik lebih tak terjangkau lagi nantinya.
6. Punya Investasi
Investasi, ini nih elemen penting keuangan yang sering terlupakan karena biasanya orang hanya fokus pada tabungan. Investasi itu bermacam-macam bentuknya. Bisa reksa dana, emas atau saham. Tapi di umur 30-an, mustinya udah punya setidaknya satu jenis investasi.
Kalau Anda sudah melakukan yang disebut di poin 5 di atas, properti juga masuk kategori investasi. Kalau emang alokasi penghasilan Anda cuma cukup buat investasi properti, ya tak mengapa.
Alokasi buat investasi tak perlu besar-besar banget sebenarnya, yang masuk akal aja. Menyisihkan 10% dari penghasilan bulanan buat investasi juga sudah cukup. Intinya, jangan menyia-nyiakan waktu dengan menunggu atau menunda nanti malah menyesal.
sumber inspiradata.com