1. Melalui Taaruf, Perjalanan Cintamu Jadi Lebih Terarah
Taaruf itu perkenalan yang bisa melibatkan orangtua, guru ngaji, orang orang terdekat atau lembaga. Jadi ketika kamu mulai bersedia untuk melakukan taaruf, calon pasangan jelas sudah tahu maksudmu adalah ingin menikah, baik cepat atau lambat.Karena keseriusan kalian akan ditanyakan oleh pihak pihak yang terlibat sebelumnya, jadi kamu tak perlu khawatir dengan pertanyaan “Mau dibawa kemana hubungan kita?”. Karena hubungan kalian kedepannya harus dipastikan secepatnya.
2. Kamu Juga Terhindar Dari Segala Bentuk PHP, Kalau Oke, Ayo Nikah. Kalau Gak, Cari Yang Lain.
Dalam proses taaruf, kamu diberikan waktu untuk memutuskan apakah mau melanjutkan prosesnya atau tidak. Prosesnya dari kenalan sampai berkunjung kekeluarga. Jadi kamu harus memastikan hatimu setegas mungkin. Jika tidak, kamu bisa menghentikannya, jika iya kamu bisa tetap lanjut hingga pernikahan. Gak ada lagi bentuk harapan – harapan semu yang membuatmu galau seharian. Pegel juga’ kan kalau hatimu digantung gantung terus?
3. Kalau Ta’arufmu Gagal, Hatimu Gak Harus Hancur Berkeping Keping.
Karena proses taaruf yang tidak sampai bertahun tahun. Ketika gagal, kamu akan terhindar dari patah hati yang berkeping keping. Dengan proses ini seenggaknya kamu gak terlarut larut dalam patah hati yang merana atau jalinan cinta yang lama tidak bermuara #tsaah. Kalau gantung-gantungan langsung cut, cari yang lain. Lagipula, hatimu itu bukan jemuran ‘kan?
4. Proses Saling Mengenal Menjadi Lebih Jujur Dan Apa Adanya.
Gak jarang kebanyakan orang ketika proses PDKT merasa perlu menunjukan kesan-kesan yang baik. Alasannya sih sederhana: kamu ingin mendapatkan hatinya dengan menunjukkan sisi baikmu.Sedang jika saling mengenal lewat proses taaruf, kamu gak selalu bisa menyembunyikan keburukanmu. Karena proses ini melibatkan orang lain terdekat kita atau si dia, jelas agak susah kalau mau cari muka.
5. Dimana Lagi Kita Bisa Nulis Kriteria Jodoh Sesuai Dengan Yang Kita Impikan? Hanya Lewat Ta’aruf!
Ada berbagai proses taaruf, salah satunya dengan proposal. Di sana kamu juga bisa menulis kriteria pasangan idaman yang kamu inginkan. Jadi, kamu juga bisa milih jodoh seperti apa. Cewek dan cowok boleh memilih. Kalau gak cocok, ya sudah. Kalau cocok, lanjut. Nyari yang bukan perokok? Nyari yang bisa baca Al-Quran dengan lancar? Atau nyari yang romatis? Semua bisa kamu tuliskan dengan gamblang.
6. Ta’aruf Itu Cenderung Dirahasiakan Prosesnya. Jadi Kalau Hubungan Kalian Gagal, Kamu Gak Dapat Cap Playboy Atau Playgirl.
Proses ta’aruf lebih melibatkan komunikasi pihak-pihak yang berkaitan saja, seperti antar keluarga. Apa kabar dong kalau kamu udah gagal taaruf beberapa kali? Tenang saja, dunia gak bakal tahu sejarah taarufmu dengan siapa saja. Kamu gagal mendapatkan cinta sejatimu karena sebagian besar calon pasanganmu dengan karaktermu yang tidak romantis? Atau kamu gagal karena si dia nanti tidak mau tinggal diluar negeri?. Kamu tidak akan dicap playboy atau playgirl. Kayaknya mbah google aja bisa gak tahu. Sebab orang-orang terdekat pasti menjaga rahasiamu.
6. Kamu Jadi Lebih Gampang Move On Dari Kegagalan Cinta.
Paling lama proses taaruf adalah 4-6 bulan, selebihnya bukan taaruf lagi. Dengan kegagalan dari proses yang singkat ini, tentu saja kamu jadi lebih gampang move on. Belum banyak hal yang membekas dihatimu, belum banyak hal yang dikorbankan untuk mendapatkan cinta sejatimu. Saat gagal, kamu jadi lebih gampang move on, dan mencari lagi cinta sejatimu.
7. Dengan Ta’aruf Kamu Bisa Mengenal Calon dan Mengumpulkan Informasi Sebanyak-bBanyaknya Dalam Waktu yang Sesingkat-Singkatnya.
Nah, apalagi buat kamu yang sudah pusing ditanyaain orangtua mana calonnya?“Kapan nikah? yang lainnya juga udah pada nikah lho, mana pasanganmu? udah 25 kok masih sendiri aja.”Kamu bisa mencoba mencari cinta sejatimu melalui taaruf. Informasi tentang calon kita bisa dari orang orang terdekat, jadi lebih terpercaya, akurat. Karena dalam proses taaruf terkadang yang ribet bukan yang sedang taaruf, tapi pihak comblangnya. Mereka akan sibuk membantu kita untuk memperoleh informasi sebanyak banyaknya untuk meyakinkanmu. Selain itu, kamu gak buang buang waktu buat penjajakan terlalu lama. Cocok? Sikat bang!
8. Ta’aruf Membuatmu Lebih Percaya, Tuhan Pasti Sudah Menyiapkan Jodoh Terbaik Buat Kita.
Setelah lama sendiri, memutuskan tidak pacaran, dan kesepian sendirian diantara teman temenmu yang punya pasangan, dalam proses taaruf gak jarang kamu bakal mendapatkan kejutan kejutan kecil yang membuatmu keheranan, betapa kerennya Tuhan mempertemukan pasangan untuk kita. Eh kok bisa ketemu si A? Wah, laki laki soleh yang selama ini kamu idam idamkan ternyata mau diperkenalkan sama kita.Maka berlanjutlah kisah cinta ala-ala ayat ayat cinta, itu lho Ferdi Nuril bisa mendapatkan Rianti Cartwrigt, haduuh siapa sih yang gak mau punya istri secantik itu?
9. Pasca Menikah, Perjalanan Cintamu yang Sebenarnya Dimulai. Minim Drama, Dengan Visi yang Sama
Tentu saja, kamu baru bisa memulai pacaran setelah menikah. Kamu bisa lebih bebas mau ngapain saja dengan pasanganmu. Tak jarang, dasar pernikahan yang dimulai dengan taaruf bukan hanya cinta, tapi komitmen. Karena mereka berani untuk mencintai orang yang belum lama kita kenal. Komitmen untuk saling mencintai pasangan selamanya, dan rasa tanggungjawab atas pilihan yang telah diambilnya.Ta’aruf menghindarkanmu dari drama, memberimu pilihan untuk menjalani hubungan dengan visi yang sama.
Ta’aruf adalah salah satu cara yang bisa kamu pilih untuk menemukan cinta sejatimu. Menikmati pacaran setelah menikah adalah salah satu perbedaan dari proses menemukan cinta sejati melalui pacaran. Jadi, kenapa harus galau kalau masih sendiri?Kamu bisa coba cara ini jika memang sepakat pada konsepnya. Selamat menemukan cinta sejatimu, semoga beruntung!sumber taarufan.com